Langsung ke konten utama

Sarjana Kertas

Sarjana Muda judul lagu yang diciptakan oleh Iwan Fals. Dengan lirik-lirik yang begitu dalam yang berisi tentang curhatan seorang atau banyak lulusan sarjana. Mereka yang dahulu pada masa perkuliahan dijuluki si kutu buku ataupun pemuda-pemuda penerus dan harapan bangsa. Julukan itu cuma saat mereka menempuh perkuliahan saja. Apa jadinya saat mereka sudah lulus kuliah (?). Mereka cuma manusia biasa yang kesana kemari mencari pekerjaan. Bingung akan hidupnya kelak. Dan tak banyak dari mereka putus asa akan hidupnya. Idealisme-idelalisme yang mereka dengung-dengungkan saat di bangku perkuliahan, mereka tinggalkan sedikit demi sedikit demi mendapatkan suatu pekerjaan yang cocok bagi mereka. Padahal diharapkan, pemuda-pemduda dari bangku perkuliahan, mampu menjadi pemimpin di masyarakat kelak. Namun, di "jaman edan"seperti sekarang ini, mau tidak mau mereka harus menjadi buruh ataupun kuli-kuli di suatu perusahaan tertentu. 

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Emat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu berhenti
Di depan halaman sebuah jawaban

Begitu sepotong lirik reff dari lagu Sarjana Muda yang diciptakan oleh mas Iwan fals. Dan begitu sempurna mencerminkan lulusan-lulusan sarjana sekarang ini. 4 (empat) hingga 7 (tujuh) tahun mereka berada di bangku perkuliahan, namun tetap saja mereka akan bingung juga saat mereka lulus. Ijasah, iya ijasah. Secarik kertas dengan tulisan "lulus dengan predikat ...". Itu semua hanya ijasah yang berupa secarik kertas tanda lulus semata. Benda yang hanya bisa untuk mencari pekerjaan, melamar pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Ijasah yang berupa secarik kertas tidak bisa digadaikan atau diuangkan seenggaknya untuk mendapat uang. Ijasah iya ijasah yang cuma secarik kertas, yang tak bisa untuk membantu masayarakat sekitar. Setidaknya, tujuan kuliah dengan apa yang didapat setelah kuliah tidak sinkron. Sehingga dengan itu semua, idealisme-idealisme yang dibangun saat perkuliahan akan hilang begitu saja. Padahal menurut Tan Malaka, keistimewaan yang hanya dimilki oleh pemuda ialah idealisme.

Apakah anda seorang lulusan sarjana ? Apakah anda saat ini sedang bingung mencari pekerjaan ? Apakah anda masih seorang pemuda yang mempunyai idealisme ? Jangan pernah putus harapan. Pemuda tetaplah pemuda. Yang dimana dengan idealismenya, dapat mengguncang dunia. Tetap berusaha dan jangan khawatir akan hari esok. Ingat kata-kata mbah Sujiwo Tedjo, "menghina Tuhan bukan berarti menginjak-injak kitab sucinya, besok takut atau khawatir tidak bisa makan saja, sudah dapat dikatakan menghina Tuhan". Jangan berhenti berharap....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Penutup Tahun

Hidup adalah perjalanan Kalimat itu pernah disampaikan oleh seorang sahabat terhadapku. Dikala sore hari di depan kosannya dan tidak mengikuti perkuliahan heuheu Seiring berjalannya waktu, aku pikir kalimat itu benar adanya. Jika hidup di dunia ini seperti sedang melakukan perjalanan yang panjang. Layaknya sedang diperjalanan, kadang ada bosen, ada mogok pada kendaraan , berhenti istirahat ngrokok dan ngopi atau hal lainnya. Tahun 2020 Tahun angka kembar. Pada awalnya kupikirir ini tahun yang sama saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana hidup hanya sekedar menikmati rokok dan kopi. heuheu Ternyata, ada yang berbeda di tahun 2020 ini. Layaknya perjalanan, ditahun 2020 ada sukadan dukanya. Duka yang paling kuingat adalah kehilangan nenek yang mengasuhku dulu waktu kecil, dan paman yang menemaniku bermin dikala kecil dulu.  Hanya terpaut 7 hari, mereka berdua dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Dan yang paling kusesalkan adalah aku tidak ada disisi mereka ketika mereka berdua tiada. Diawa

Tidurku Miring Kanan ~ Sebuah Puisi

Tidurku miring kanan... Susah lelapku malam ini Tidak sudikah engkau menyapa, pada hangatnya tembok kamar Kuperhatikan semakin ramai malam Ramai dengan rayuan kepalsuan Ohh,, tidurku miring kanan.. Semoga engkau terlelap jauh dalam hembusan angin malam Matamu yang terlelap tanpa rayuan Sudah lamakah kau bersamanya ? Dalam relung tiada kepastian Kuberharap,,iya kuberharap Tiada dia dan engkau yang akan menjadi kalian Kuberharap,,tidurku miring kanan Amin

Pelangi-Pelangi Dunia Pendidikan

...mencerdaskan kehidupan bangsa.. Berikut merupakan penggalan kalimat yang ada di alinea ke-4 (empat) Pembukaan UUD 1945. Salah satu tujuan negara Indonesia ini berdiri ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, para orang-orang tua berpikiran bahwa cerdas harus melalui jalan pendidikan kelas-kelas di sekolah. Setidaknya itulah yang membuat sekolah saat ini mahal.  Namun, sebenarnya pemerintah sudah melakukan program-progam yang setidaknya membuat biaya sekolah anak-anak murah bahkan gratis (program wajib belajar 9 tahun). Bahkan baru-baru ini, pemerintah yang sekarang membuat program terbaru, yaitu dengan adanya program wajib belajar 12 tahun (program yang katanya lebih baik dari program sebelumnya). Namun kenyataannya sama saja. Semua harus membayar !! Namun jangan berpikir negatif dulu terhadap pemerintah. Pemerintah juga membuat dana bantuan bagi siswa yang TIDAK MAMPU. Program tersebut tidak lain dan tidak bukan dana pendidikan bagi siswa yang